Menu
Close
  • Kategori

  • Halaman

Travel Haiberita.com

Haiberita Travel

Cara Membuat Tas Travel Bag Panduan Lengkap

Cara Membuat Tas Travel Bag Panduan Lengkap

Smallest Font
Largest Font

Bosan dengan tas travel yang itu-itu saja? Ingin tas travel yang unik, sesuai selera, dan tentunya awet? Jangan khawatir! Membuat tas travel bag sendiri ternyata lebih mudah dan menyenangkan daripada yang dibayangkan. Dengan panduan lengkap ini, Anda akan diajak menjelajahi dunia kerajinan tangan dan menciptakan tas travel impian yang personal dan stylish.

Dari pemilihan bahan yang tepat, teknik menjahit yang terampil, hingga sentuhan desain yang kreatif, semuanya akan dibahas secara detail dan mudah dipahami. Siap-siap berkreasi dan menghasilkan tas travel bag berkualitas tinggi yang akan menemani petualangan Anda!

Bahan-Bahan Pembuatan Tas Travel Bag

Nah, Sobat Traveler! Sebelum mulai jahit-menjahit, kita harus tau dulu nih bahan-bahan apa aja yang cocok buat bikin tas travel bag impian. Pilihan bahannya beragam, masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Pilih yang pas sama kebutuhan dan budget kamu, ya! Supaya tasnya awet dan nyaman dibawa traveling kemana aja.

Jenis dan Spesifikasi Bahan Baku Tas Travel Bag

Memilih bahan baku yang tepat sangat krusial dalam pembuatan tas travel bag. Bahan yang berkualitas akan menentukan daya tahan, bobot, dan estetika tas secara keseluruhan. Berikut beberapa jenis bahan yang umum digunakan, beserta spesifikasi dan karakteristiknya:

  • Kanvas: Kain tenun yang kuat dan tahan lama, biasanya terbuat dari katun atau rami. Ketebalan bervariasi, mulai dari yang tipis hingga tebal. Ada yang tahan air, ada juga yang tidak. Teksturnya kasar dan sedikit kaku, namun memberikan kesan klasik dan kokoh.
  • Nilon: Bahan sintetis yang ringan, kuat, dan tahan air. Teksturnya halus dan lentur, mudah dibersihkan. Seringkali digunakan untuk tas travel bag karena bobotnya yang ringan dan daya tahannya yang baik terhadap air dan abrasi. Namun, beberapa jenis nilon rentan terhadap sobek jika terkena benda tajam.
  • Kulit Sintetis (PU Leather): Alternatif yang lebih terjangkau dari kulit asli, dengan tekstur dan penampilan yang mirip. Tersedia dalam berbagai warna dan motif. Cukup tahan lama dan mudah dibersihkan, namun daya tahannya terhadap air dan goresan kurang optimal dibandingkan kulit asli.
  • Polyester: Mirip nilon, ringan, tahan air, dan mudah dibersihkan. Teksturnya cenderung lebih halus dan lembut daripada nilon. Cocok untuk tas travel bag yang membutuhkan daya tahan air yang tinggi, misalnya untuk traveling di daerah hujan.
  • Cordura: Nilon balistik yang sangat kuat dan tahan lama, sering digunakan untuk tas militer dan outdoor. Tahan air dan anti-abrasi, namun harganya cenderung lebih mahal.

Perbandingan Bahan Baku Tas Travel Bag

Berikut tabel perbandingan beberapa bahan baku yang umum digunakan, untuk membantu kamu memilih bahan yang sesuai dengan kebutuhan dan budget:

Nama Bahan Keunggulan Kekurangan Harga Estimasi (per meter)
Kanvas Kuad, tahan lama, tekstur klasik Relatif berat, tidak semua jenis tahan air Rp 50.000 – Rp 150.000
Nilon Ringan, tahan air, mudah dibersihkan Bisa sobek jika terkena benda tajam Rp 75.000 – Rp 200.000
Kulit Sintetis Terjangkau, tampilan mirip kulit asli, mudah dibersihkan Kurang tahan air dan goresan Rp 100.000 – Rp 300.000
Polyester Ringan, tahan air, mudah dibersihkan, lembut Kekuatannya kurang dibandingkan nilon Rp 60.000 – Rp 180.000
Cordura Sangat kuat, tahan air, anti-abrasi Harga mahal Rp 250.000 – Rp 500.000

Tekstur dan Penampilan Visual Tiga Jenis Bahan

Mari kita bahas lebih detail tekstur dan penampilan visual tiga jenis bahan yang populer:

  • Kanvas: Teksturnya kasar dan sedikit kaku, dengan serat kain yang terlihat jelas. Penampilannya cenderung rustic dan klasik. Warnanya biasanya cenderung natural atau earth tone, namun kini juga tersedia dalam berbagai warna dan motif.
  • Nilon: Teksturnya halus dan licin, dengan permukaan yang rata. Penampilannya modern dan minimalis. Tersedia dalam berbagai warna, mulai dari warna solid hingga warna-warna cerah dan mencolok.
  • Kulit Sintetis: Teksturnya lembut dan mirip kulit asli, namun terasa lebih licin. Penampilannya bisa sangat beragam, tergantung pada finishing dan motif yang digunakan. Bisa terlihat mewah atau kasual, tergantung desainnya.

Kombinasi Bahan Baku yang Ideal

Untuk tas travel bag yang tahan lama dan ringan, kombinasi bahan yang tepat sangat penting. Misalnya, bisa dikombinasikan antara kanvas untuk bagian badan tas yang membutuhkan kekuatan ekstra, dan nilon untuk bagian-bagian lain yang membutuhkan daya tahan air dan bobot ringan, seperti saku-saku kecil atau bagian dasar tas.

Alat dan Perlengkapan

Nah, Sobat Traveler! Sebelum kita mulai menjahit tas travel bag impian, pastikan kamu sudah menyiapkan semua perlengkapannya. Dari yang sederhana sampai yang canggih, semua punya peran penting untuk hasil akhir yang kece badai. Persiapan yang matang akan bikin proses pembuatan tas jadi lebih lancar dan hasilnya lebih memuaskan. Siap-siap, ya!

Memilih alat dan perlengkapan yang tepat sangat krusial. Alat yang berkualitas akan memudahkan proses pembuatan tas, menghasilkan jahitan yang rapi, dan tentunya meningkatkan umur pakai tas travel bag-mu. Jangan sampai salah pilih, ya! Kita akan bahas satu per satu, mulai dari yang basic sampai yang lebih profesional.

Alat dan Perlengkapan Dasar

Buat kamu yang baru mulai belajar menjahit, nggak perlu langsung beli peralatan mahal kok. Beberapa alat dasar ini sudah cukup untuk memulai petualangan menjahitmu. Dengan alat-alat ini, kamu bisa membuat tas travel bag sederhana yang fungsional dan stylish!

  • Mesin Jahit: Mesin jahit adalah jantungnya pembuatan tas. Pilih mesin jahit yang mudah digunakan dan awet. Mesin jahit portable juga bisa jadi pilihan praktis.
  • Gunting Kain: Gunting yang tajam sangat penting untuk memotong kain dengan rapi dan presisi. Gunakan gunting kain khusus, jangan sampai pakai gunting kertas ya!
  • Jarum Jahit: Pilih jarum jahit dengan ukuran yang sesuai dengan jenis kain yang digunakan. Kain tebal butuh jarum yang lebih besar dan kuat.
  • Benang Jahit: Pilih benang jahit yang kuat dan warnanya senada dengan kain. Jangan lupa siapkan beberapa warna benang untuk variasi.
  • Penggaris dan Kapur Penjahit: Untuk mengukur dan menandai pola pada kain. Penggaris yang akurat dan kapur penjahit yang mudah dihapus sangat penting untuk hasil yang rapi.
  • Peniti: Untuk menyatukan potongan kain sebelum dijahit. Ini membantu agar kain tidak bergeser saat dijahit.

Alat dan Perlengkapan Profesional

Jika kamu sudah lebih mahir dan ingin hasil yang lebih profesional, beberapa alat berikut ini bisa kamu pertimbangkan. Alat-alat ini akan membantu kamu menciptakan tas travel bag dengan kualitas yang lebih tinggi dan detail yang lebih rapi.

  • Mesin Jahit Industri: Mesin jahit industri lebih kuat dan tahan lama, cocok untuk menjahit kain tebal dan menghasilkan jahitan yang lebih rapi dan kuat.
  • Overlock: Mesin overlock digunakan untuk merapikan tepi kain dan mencegah kain dari serabut yang lepas. Hasilnya lebih rapi dan profesional.
  • Pressing Iron: Setrika uap akan sangat membantu merapikan jahitan dan membuat tas travel bag terlihat lebih profesional.
  • Kain Kanvas atau Kulit: Memilih kain yang tepat akan mempengaruhi kualitas dan daya tahan tas travel bag.
  • Ritsleting dan Aksesoris Lain: Ritsleting berkualitas tinggi akan menambah nilai estetika dan fungsionalitas tas travel bag.

Menjahit Kain Tebal dengan Mesin Jahit

Menjahit kain tebal memang membutuhkan sedikit teknik khusus. Berikut langkah-langkahnya, lengkap dengan pengaturan mesin jahit:

  1. Pilih Jarum yang Tepat: Gunakan jarum jahit yang lebih besar dan kuat, dirancang khusus untuk kain tebal.
  2. Atur Kecepatan Mesin Jahit: Kurangi kecepatan mesin jahit agar jahitan lebih rapi dan terkontrol. Jangan terlalu cepat agar mesin tidak macet.
  3. Atur Tekanan Kaki Penekan: Tingkatkan tekanan kaki penekan agar kain tertekan dengan baik dan jahitan lebih sempurna. Jangan terlalu kencang agar kain tidak rusak.
  4. Gunakan Benang yang Kuat: Pilih benang jahit yang kuat dan tahan lama untuk menopang jahitan pada kain tebal.
  5. Jahit Perlahan dan Terkontrol: Gerakkan kain secara perlahan dan terkontrol untuk hasil jahitan yang rapi dan presisi.

Bayangkan ilustrasi: Sebuah mesin jahit dengan jarum yang cukup besar sedang menjahit kain kanvas tebal. Pengaturan kecepatan ditunjukkan pada angka 2 dari skala 1-5, sedangkan tekanan kaki penekan sedikit lebih tinggi dari biasanya, ditunjukkan dengan indikator yang sedikit lebih menonjol.

Alat Alternatif

Jika beberapa alat utama tidak tersedia, kamu bisa menggunakan alternatifnya. Kreativitas dan improvisasi sangat penting dalam menjahit. Berikut beberapa alternatifnya:

  • Mesin Jahit Manual: Jika tidak punya mesin jahit elektrik, mesin jahit manual bisa menjadi alternatif, meskipun membutuhkan kesabaran ekstra.
  • Gunting biasa yang tajam: Gunting biasa yang tajam dapat digunakan sebagai pengganti gunting kain, asalkan cukup tajam untuk memotong kain dengan rapi.
  • Pensil atau spidol kain: Pensil atau spidol kain dapat digunakan sebagai pengganti kapur penjahit untuk menandai pola pada kain.

Langkah-Langkah Pembuatan Tas Travel Bag

Nah, Sobat IDNtimes, setelah mempersiapkan bahan dan alat, saatnya kita masuk ke tahap pembuatan tas travel bag impianmu! Prosesnya memang agak rumit, tapi tenang, dengan panduan langkah-langkah detail berikut, kamu pasti bisa membuatnya. Jangan lupa siapkan secangkir kopi dan semangatmu, ya!

Pembuatan tas travel bag ini akan kita bagi menjadi beberapa tahap, mulai dari pembuatan pola hingga finishing. Pastikan kamu mengikuti setiap langkah dengan teliti agar hasilnya maksimal dan tas travel bagmu awet digunakan untuk petualanganmu berikutnya!

Pembuatan Pola

Tahap awal yang krusial adalah pembuatan pola. Pola yang akurat akan menentukan bentuk dan ukuran tas travel bagmu. Gunakan kertas pola atau kain perca untuk membuat pola sesuai ukuran yang diinginkan. Jangan lupa tambahkan allowance jahitan sekitar 1-1.5 cm di setiap sisi pola.

  • Buat pola utama badan tas, dengan memperhatikan ukuran panjang, lebar, dan tinggi yang diinginkan.
  • Buat pola untuk bagian dasar tas, biasanya berbentuk persegi panjang atau trapesium, tergantung desain yang kamu pilih.
  • Buat pola untuk saku-saku tambahan, jika diperlukan. Perhatikan ukuran dan posisi saku yang sesuai dengan kebutuhan.
  • Buat pola untuk bagian tutup tas, jika desain tasmu memiliki tutup.
  • Setelah pola selesai, potong pola tersebut pada kain utama dan kain pelapis (jika digunakan).

Menjahit Bagian-Bagian Tas

Setelah pola terpotong rapi, saatnya menyatukan potongan-potongan kain tersebut. Proses penjahitan ini membutuhkan ketelitian agar hasil jahitan rapi dan kuat. Gunakan mesin jahit untuk mempercepat proses dan mendapatkan hasil jahitan yang lebih presisi.

  • Jahit sisi-sisi badan tas, pastikan jahitan rapi dan kuat. Perhatikan arah serat kain agar hasil jahitan tidak mudah melar.
  • Jahit bagian dasar tas pada badan tas. Pastikan bagian dasar terpasang dengan kuat dan rata.
  • Pasang saku-saku tambahan, jika ada. Perhatikan posisi dan ukuran saku agar sesuai dengan desain.
  • Jahit bagian tutup tas (jika ada) pada badan tas. Pastikan tutup tas terpasang dengan rapi dan kuat.

Menambahkan Aksesoris

Menambahkan aksesoris seperti resleting, tali, dan kantong tambahan akan menambah nilai estetika dan fungsionalitas tas travel bagmu. Pilih aksesoris yang berkualitas dan sesuai dengan desain tas.

  • Pasang resleting pada bagian atas tas atau pada saku tambahan. Pastikan resleting terpasang dengan rapi dan berfungsi dengan baik.
  • Pasang tali bahu atau pegangan tas. Pilih jenis tali dan ukuran yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan.
  • Tambahkan kantong tambahan di bagian dalam atau luar tas untuk menyimpan barang-barang kecil.

Finishing

Tahap akhir ini penting untuk memastikan tas travel bagmu terlihat rapi dan profesional. Perhatikan detail-detail kecil agar tas travel bagmu terlihat sempurna.

  • Rapihkan semua jahitan yang kurang rapi.
  • Setrika bagian-bagian tas yang perlu disetrika agar terlihat lebih rapi.
  • Beri label atau tag pada tas travel bagmu sebagai sentuhan akhir.

Teknik jahitan yang tepat untuk menyambungkan bahan yang berbeda teksturnya adalah dengan menggunakan jahitan zigzag atau jahitan obras. Jahitan zigzag akan memberikan hasil yang lebih kuat dan rapi, terutama saat menyambungkan kain yang tipis dengan kain yang tebal. Pastikan pengaturan lebar dan panjang jahitan disesuaikan dengan jenis kain yang digunakan.

Desain dan Model Tas Travel Bag

Nah, setelah kita bahas bahan dan cara pembuatannya, sekarang saatnya kita ngomongin desain dan model tas travel bag yang kece dan praktis! Pilih model yang tepat itu penting banget, lho, biar perjalananmu makin nyaman dan barang-barangmu aman tersimpan. Kita akan bahas beberapa desain populer, karakteristiknya, dan tiga model tas travel bag dengan ukuran dan fungsi berbeda, lengkap dengan sketsa sederhana. Siap-siap terinspirasi!

Desain Tas Travel Bag Populer dan Praktis

Ada banyak banget desain tas travel bag yang beredar di pasaran, mulai dari yang minimalis sampai yang super fungsional. Beberapa desain populer yang sering kita temui antara lain:

  • Tas Ransel: Desain klasik yang selalu jadi favorit. Biasanya memiliki banyak kompartemen, tali punggung yang empuk, dan cukup ergonomis untuk dibawa dalam waktu lama. Ukurannya bervariasi, dari yang kecil untuk perjalanan singkat hingga yang besar untuk perjalanan panjang. Fitur tambahan seperti penutup hujan atau saku untuk laptop juga sering ditemukan.
  • Tas Jinjing: Cocok untuk perjalanan bisnis atau acara formal. Biasanya lebih kaku dan memiliki pegangan yang kuat. Ukurannya cenderung lebih kecil daripada ransel, namun tetap mampu menampung barang-barang penting. Beberapa model dilengkapi dengan roda dan gagang teleskopik untuk memudahkan mobilitas.
  • Tas Selempang: Praktis untuk perjalanan sehari-hari atau membawa barang sedikit. Ukurannya kompak dan mudah dibawa. Biasanya memiliki tali selempang yang bisa disesuaikan panjangnya. Meskipun kapasitasnya terbatas, tas selempang sangat ideal untuk membawa barang-barang esensial seperti dompet, ponsel, dan power bank.
  • Duffel Bag: Desain yang lebih sporty dan kasual. Biasanya berbentuk silinder atau persegi panjang, dengan kapasitas yang cukup besar. Seringkali dilengkapi dengan tali jinjing dan tali bahu yang bisa dilepas pasang. Cocok untuk berbagai jenis perjalanan.
  • Trolley Bag: Tas yang dilengkapi dengan roda dan gagang teleskopik, sangat praktis untuk membawa barang banyak dan berat. Ukurannya bervariasi, dari yang kecil hingga yang sangat besar. Seringkali digunakan untuk perjalanan panjang atau membawa banyak barang.

Tiga Model Tas Travel Bag dengan Ukuran dan Fungsi Berbeda

Berikut ini tiga model tas travel bag dengan ukuran dan fungsi yang berbeda, lengkap dengan sketsa sederhana (bayangkan saja ya, karena kita tidak bisa menampilkan gambar di sini):

  1. Tas Ransel (Ukuran Sedang): Bayangkan tas ransel dengan ukuran sekitar 45 x 30 x 20 cm. Terdapat kompartemen utama yang besar, saku laptop berlapis busa di bagian belakang, dan beberapa saku kecil di bagian depan untuk akses cepat ke barang-barang kecil. Tali punggung yang empuk dan sistem ventilasi udara untuk kenyamanan. Bahannya menggunakan kanvas yang kuat dan tahan air.
  2. Tas Jinjing (Ukuran Kecil): Bayangkan tas jinjing berukuran sekitar 35 x 25 x 15 cm. Bentuknya kotak dengan pegangan yang kokoh dan terbuat dari kulit sintetis yang elegan. Terdapat kompartemen utama yang cukup luas dan saku kecil di bagian dalam untuk menyimpan barang-barang kecil. Desainnya minimalis dan cocok untuk perjalanan bisnis singkat.
  3. Tas Selempang (Ukuran Mini): Bayangkan tas selempang berukuran sekitar 20 x 15 x 5 cm. Bentuknya ramping dan terbuat dari bahan nilon yang ringan dan tahan air. Terdapat kompartemen utama dan saku kecil di bagian depan. Tali selempang yang bisa disesuaikan panjangnya untuk kenyamanan. Ideal untuk membawa barang-barang esensial selama perjalanan sehari-hari.

Tren Desain Tas Travel Bag Terkini

Tren desain tas travel bag selalu berkembang. Saat ini, beberapa tren yang sedang populer antara lain penggunaan bahan-bahan ramah lingkungan seperti kanvas organik atau daur ulang, desain yang minimalis dan fungsional, serta penggunaan teknologi seperti port USB untuk pengisian daya. Warna-warna netral dan earth tone juga masih menjadi favorit. Selain itu, kita juga melihat peningkatan popularitas tas travel bag dengan fitur-fitur anti maling, seperti ritsleting tersembunyi dan bahan yang anti-iris.

Tips dan Trik Membuat Travel Bag Anti-Jebol

Nah, setelah kamu berhasil membuat travel bag impian, sekarang saatnya kita bahas tips dan trik agar tasmu awet dan tahan banting. Bukan cuma soal estetika, ketahanan tas travel bag juga penting banget, kan? Soalnya, tas ini bakal nemenin kamu berpetualang kemana-mana. Makanya, perawatannya juga harus ekstra!

Membuat Tas Travel Bag yang Berkualitas dan Tahan Lama

Rahasianya ada di pemilihan bahan dan teknik jahit. Pilih bahan kanvas yang tebal dan kuat, atau pertimbangkan material nylon ripstop yang terkenal anti air dan tahan sobek. Untuk jahitan, gunakan mesin jahit dengan kualitas baik dan benang yang kuat. Jangan ragu untuk melakukan jahitan ganda di bagian-bagian yang sering tertekan, seperti dasar tas dan bagian pegangan. Perhatikan juga detail kecil seperti penggunaan kancing dan resleting yang berkualitas. Kualitas bahan dan jahitan yang prima adalah kunci utama travel bag yang awet.

Mengatasi Masalah Umum Selama Pembuatan

Pernah mengalami benang kusut atau mesin jahit macet? Tenang, itu hal biasa! Siapkan alat bantu seperti gunting, peniti, dan jarum pentol untuk mengatasi benang yang kusut. Jika mesin jahit macet, cek apakah ada benang yang terlilit atau bagian mesin yang perlu dibersihkan. Jangan dipaksakan ya, nanti malah rusak! Jika masalahnya cukup rumit, mintalah bantuan dari penjahit berpengalaman. Ingat, kesabaran adalah kunci!

Cara Merawat Tas Travel Bag Agar Awet

Merawat tas travel bag nggak ribet kok! Setelah digunakan, bersihkan tas dari debu dan kotoran dengan kain lembap. Hindari mencuci tas dengan mesin cuci, kecuali jika bahannya memang memungkinkan. Untuk noda membandel, gunakan sabun lembut dan sikat halus. Setelah dibersihkan, keringkan tas di tempat yang teduh dan berventilasi baik. Jangan menjemur tas langsung di bawah sinar matahari, karena bisa merusak warna dan bahannya. Simpan tas travel bag di tempat yang kering dan bersih agar terhindar dari jamur dan bakteri.

Memperbaiki Kerusakan Kecil pada Tas Travel Bag

Jahitan lepas? Jangan panik! Kamu bisa memperbaikinya sendiri dengan jarum dan benang. Carilah benang yang warnanya senada dengan tas. Jahitlah bagian yang lepas dengan rapi dan kuat. Untuk kerusakan yang lebih serius, sebaiknya serahkan pada penjahit profesional. Ingat, perbaikan kecil bisa mencegah kerusakan yang lebih besar.

Panduan Perawatan Tas Travel Bag

Jenis Bahan Cara Perawatan Hal yang Harus Dihindari
Kanvas Bersihkan dengan kain lembap dan sabun lembut. Keringkan di tempat teduh. Mencuci dengan mesin cuci, menjemur di bawah sinar matahari langsung.
Nylon Ripstop Bersihkan dengan lap basah. Untuk noda membandel, gunakan sabun khusus outdoor gear. Menggunakan pemutih atau deterjen keras, menggunakan sikat yang terlalu kasar.
Kulit Bersihkan dengan lap lembut dan pelembab kulit. Terkena air hujan dalam waktu lama, terkena sinar matahari langsung.

Ringkasan Akhir

Membuat tas travel bag sendiri bukan hanya sekadar menghasilkan barang fungsional, tetapi juga sebuah proses kreatif yang memuaskan. Dengan panduan ini, Anda telah mempelajari langkah-langkah pembuatan, mulai dari pemilihan bahan hingga teknik finishing. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan desain dan bahan yang berbeda untuk menciptakan tas travel bag yang truly reflects your personal style. Selamat berkarya dan selamat berpetualang!

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
admin Author

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow