Menu
Close
  • Kategori

  • Halaman

Travel Haiberita.com

Haiberita Travel

Cara Membuat Surat Lamaran Kerja di Travel

Cara Membuat Surat Lamaran Kerja di Travel

Smallest Font
Largest Font
Table of Contents

Mimpi menjelajah dunia sambil kantongi gaji? Kerja di industri travel bisa jadi jawabannya! Tapi, sebelum wujudkan mimpi itu, kamu perlu senjata ampuh: surat lamaran kerja yang ciamik. Jangan sampai peluang emas terlewat hanya karena surat lamaranmu kurang menarik. Artikel ini akan membimbingmu membuat surat lamaran yang bikin HRD travel terpikat!

Dari struktur surat, informasi pribadi yang perlu dicantumkan, hingga cara memamerkan skill dan pengalamanmu, semua akan dibahas tuntas. Siap-siap, kamu akan mendapatkan tips dan contoh konkret untuk membuat surat lamaran yang tak hanya formal, tapi juga memikat dan mencerminkan pribadimu yang penuh semangat petualangan!

Struktur Surat Lamaran Kerja di Bidang Travel

Nggak cuma modal semangat, lamaran kerja di bidang travel juga butuh strategi jitu. Surat lamaran yang rapi dan menarik bisa jadi tiket emasmu menuju interview. Ikuti panduan ini agar lamaranmu dilirik recruiter!

Kerangka Umum Surat Lamaran Kerja di Perusahaan Travel

Struktur surat lamaran kerja, khususnya di industri travel, harus efektif dan efisien. Jangan sampai recruiter kebingungan mencari informasi penting. Berikut kerangka umumnya:

  1. Salam Pembuka (Contoh: “Dengan hormat,”)
  2. Pengantar (Perkenalkan diri dan tujuan melamar)
  3. Isi (Tunjukkan keahlian dan pengalaman relevan)
  4. Penutup (Ucapkan terima kasih dan sampaikan harapan)
  5. Salam Penutup (Contoh: “Hormat saya,”)

Contoh Pembuka Surat Lamaran yang Menarik Perhatian

First impression itu penting banget, terutama dalam dunia profesional. Pembuka surat lamaran yang menarik akan membuat recruiter penasaran dan mau membaca lebih lanjut. Berikut contohnya:

  • “Sebagai penggemar berat traveling dan memiliki pengalaman di bidang …., saya tertarik untuk melamar posisi …. di perusahaan Bapak/Ibu.”
  • “Melihat lowongan pekerjaan …. di website perusahaan Bapak/Ibu, saya merasa sangat tertarik dan yakin kemampuan saya sesuai dengan yang dibutuhkan.”
  • “Keinginan untuk berkontribusi di perusahaan travel ternama seperti …., mendorong saya untuk mengirimkan lamaran kerja ini.”

Contoh Kalimat Pengantar yang Efektif

Setelah salam pembuka, sampaikan pengantar yang singkat, padat, dan jelas. Jangan bertele-tele, langsung ke inti tujuanmu melamar.

  • “Saya, [Nama Lengkap], seorang [Profesi], mengajukan lamaran kerja untuk posisi [Posisi yang dilamar] di perusahaan Bapak/Ibu.”
  • “Dengan pengalaman saya selama [Jumlah] tahun di bidang [Bidang keahlian], saya yakin dapat memberikan kontribusi positif bagi perusahaan Bapak/Ibu.”
  • “Motivasi saya untuk melamar posisi ini adalah keinginan untuk mengembangkan karir di bidang travel dan berkontribusi dalam tim yang dinamis.”

Poin Penting yang Harus Dijabarkan di Bagian Isi Surat Lamaran

Bagian isi adalah inti dari surat lamaranmu. Tunjukkan keahlian dan pengalaman yang relevan dengan posisi yang dilamar. Fokus pada pencapaian dan prestasi yang bisa diukur.

  • Keterampilan Bahasa Asing: Sebutkan kemampuan bahasa asing yang kamu miliki (misalnya, Inggris, Jepang, Mandarin) dan tingkat kefasihannya. Berikan contoh pengalaman menggunakan kemampuan tersebut (misalnya, melayani turis asing, menerjemahkan dokumen perjalanan).
  • Pengalaman di Bidang Pariwisata: Jelaskan pengalaman kerja atau kegiatan yang relevan dengan industri pariwisata, misalnya magang di agen travel, menjadi relawan di acara wisata, atau memiliki blog/channel YouTube tentang traveling. Kuantifikasi pencapaian jika memungkinkan (misalnya, meningkatkan penjualan tiket pesawat sebesar X%).
  • Keterampilan Teknis: Jika posisi yang dilamar membutuhkan keahlian tertentu, sebutkan dan berikan contoh penerapannya. Misalnya, keahlian menggunakan software pemesanan tiket, penggunaan media sosial untuk promosi, atau pengelolaan data pelanggan.

Contoh Penutup Surat Lamaran yang Profesional dan Meyakinkan

Penutup surat lamaran harus meninggalkan kesan positif. Ungkapkan rasa terima kasih dan optimismemu untuk dihubungi.

  • “Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Bapak/Ibu. Saya berharap dapat segera dihubungi untuk proses seleksi selanjutnya.”
  • “Saya sangat antusias untuk berkontribusi di perusahaan Bapak/Ibu dan meyakini kemampuan saya dapat memenuhi persyaratan yang dibutuhkan. Saya dapat dihubungi melalui [Nomor Telepon] atau [Alamat Email].”
  • “Saya lampirkan CV saya untuk informasi lebih lanjut. Semoga surat lamaran ini mendapat pertimbangan yang baik. Terima kasih.”

Menyertakan Informasi Pribadi dan Kontak

Nah, setelah kamu bikin salam pembuka yang ciamik, saatnya masuk ke bagian penting: informasi pribadi dan kontak. Bagian ini bak etalase toko, pertama kali dilihat recruiter dan jadi penentu apakah lamaranmu dilirik atau berakhir di tumpukan kertas (atau digital, sih, sekarang). Jadi, pastikan informasi yang kamu cantumkan lengkap, rapi, dan gampang dihubungi, ya!

Jangan sampai recruiter kesulitan mencari kontakmu karena informasi yang kurang lengkap. Bayangkan, mereka tertarik dengan skill-mu, tapi susah banget ngehubungin kamu. Zonk, kan? Makanya, perhatikan detail-detail kecil ini agar lamaranmu makin dilirik.

Format Penulisan Data Diri yang Lengkap dan Rapi

Data diri yang rapi dan lengkap penting banget. Bayangkan kamu lagi baca CV yang berantakan, pasti males kan? Sama halnya dengan recruiter. Berikut contoh penulisan data diri yang bisa kamu tiru:

  • Nama Lengkap: [Nama Lengkap Anda]
  • Tempat, Tanggal Lahir: [Tempat Lahir], [Tanggal Lahir]
  • Alamat: [Alamat Lengkap, termasuk RT/RW, Kelurahan/Desa, Kecamatan, Kota/Kabupaten, Provinsi, Kode Pos]
  • Nomor Telepon: +62 [Nomor Telepon Anda]
  • Alamat Email: [Alamat Email Profesional Anda]

Pastikan semua informasi akurat dan up-to-date, ya!

Informasi Kontak Penting dan Format Penulisan Profesional

Selain data diri, informasi kontak yang mudah diakses juga krusial. Ini jalan pintas recruiter untuk menghubungi kamu. Gunakan format yang profesional dan mudah dibaca. Jangan sampai kontakmu susah dicari atau malah salah!

  • Gunakan nomor telepon yang aktif dan selalu kamu pantau. Jangan sampai recruiter menelepon, tapi kamu nggak angkat.
  • Cantumkan alamat email yang profesional dan sering kamu cek. Hindari alamat email yang aneh-aneh atau terlalu personal.
  • Jika memiliki akun LinkedIn atau portofolio online yang relevan, sertakan link-nya. Ini akan menunjukkan profesionalitas dan memperkuat lamaranmu.

Pentingnya Nomor Telepon dan Alamat Email yang Aktif

Nomor telepon dan alamat email yang aktif dan mudah dihubungi adalah kunci. Bayangkan recruiter ingin langsung interview kamu, tapi susah menghubungimu. Kesempatan emas bisa hilang begitu saja! Pastikan kamu selalu mengecek email dan telepon secara berkala.

Contoh Penulisan Alamat Lengkap

Penulisan alamat lengkap sangat penting agar recruiter dapat mengirimkan surat atau dokumen lain dengan mudah. Berikut contoh penulisan alamat lengkap yang benar:

Jl. Merdeka No. 12 RT 001/RW 002, Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Sentosa, Kota Bandung, Jawa Barat 40123

Contoh Penyertaan Tautan ke Profil LinkedIn atau Portofolio Online

Memiliki profil LinkedIn atau portofolio online yang terawat rapi bisa jadi nilai tambah. Ini menunjukkan profesionalitas dan kemampuanmu. Sertakan tautannya dengan format seperti ini:

LinkedIn: [Link Profil LinkedIn Anda]
Portofolio: [Link Portofolio Online Anda]

Pastikan link tersebut berfungsi dengan baik, ya!

Surat lamaran kerja yang ciamik nggak cuma berisi data diri, lho! Supaya HRD langsung jatuh hati, kamu perlu pamerkan keterampilan dan pengalaman yang relevan dengan posisi yang dilamar di perusahaan travel impian. Gimana caranya? Simak tips ampuh berikut ini!

Tabel Keterampilan dan Keahlian

Buatlah tabel yang rapi dan informatif untuk memamerkan skill-skill andalanmu. Tabel ini akan memudahkan HRD untuk melihat secara sekilas kemampuanmu yang relevan dengan dunia per-travel-an. Jangan lupa bikin tabelnya responsif, ya, biar enak dibaca di berbagai perangkat!

Keterampilan Tingkat Keahlian Bukti Keahlian Relevansi dengan Pekerjaan di Travel
Bilingual (Indonesia-Inggris) Mahir Sertifikat TOEFL/IELTS; pengalaman berkomunikasi dengan turis asing Memudahkan komunikasi dengan klien internasional dan menangani reservasi
Microsoft Office Suite (Word, Excel, PowerPoint) Lancar Pengalaman membuat laporan dan presentasi; sertifikat pelatihan (jika ada) Membantu dalam pembuatan laporan penjualan, presentasi proposal, dan pengelolaan data pelanggan
Customer Service Mahir Pengalaman kerja di bidang pelayanan pelanggan; pujian dari pelanggan (jika ada) Penting untuk menangani keluhan dan kebutuhan pelanggan dengan baik
Social Media Marketing Menengah Pengalaman mengelola akun media sosial pribadi atau organisasi; peningkatan engagement Membantu dalam promosi produk dan jasa travel
Penggunaan Sistem Reservasi Online (seperti Amadeus, Sabre) Pemula Sedang dalam proses pembelajaran; mengikuti pelatihan online Memudahkan dalam pemesanan tiket dan akomodasi

Menjelaskan Pengalaman Kerja Sebelumnya

Bagian ini adalah kesempatan emas untuk menunjukkan kemampuanmu! Jangan cuma sebutkan pekerjaan sebelumnya, tapi ceritakan juga pencapaian spesifik dan terukur. Contohnya, “Selama bekerja di [nama perusahaan], saya berhasil meningkatkan penjualan paket wisata domestik sebesar 20% dalam kurun waktu 6 bulan dengan strategi [sebutkan strategi]”. Angka-angka konkret akan membuat lamaranmu lebih meyakinkan.

Menghubungkan Pengalaman Magang atau Ekstrakurikuler

Magang atau kegiatan ekstrakurikuler yang relevan juga bisa jadi poin plus! Misalnya, jika kamu pernah magang di biro perjalanan, ceritakan pengalamanmu dalam menangani reservasi atau melayani pelanggan. Atau, jika kamu aktif di organisasi kepramukaan, sorot kemampuanmu dalam mengatur logistik dan bekerja sama dalam tim – keterampilan yang sangat dibutuhkan di industri travel.

Tunjukkan rasa antusiasme dan minatmu terhadap industri pariwisata dan perusahaan travel yang dituju. Contohnya, “Saya sangat tertarik dengan visi dan misi [nama perusahaan] dalam [sebutkan visi/misi yang menarik minatmu], dan saya yakin kemampuan saya dapat berkontribusi pada keberhasilan perusahaan.” Kalimat ini menunjukkan bahwa kamu telah melakukan riset dan benar-benar tertarik untuk bergabung.

Keterampilan berbahasa asing adalah aset berharga di industri travel. Sebutkan bahasa asing yang kamu kuasai, tingkat keahliannya (misalnya, fasih, lancar, mengerti), dan berikan contoh bagaimana keterampilan tersebut relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Misalnya, “Kemampuan berbahasa Inggris saya yang fasih memungkinkan saya untuk berkomunikasi dengan lancar dengan turis asing dan memberikan pelayanan terbaik.”

Menyesuaikan Surat Lamaran dengan Perusahaan dan Posisi yang Dilamar

Bikin surat lamaran kerja itu kayak bikin kopi, gak cuma asal seduh aja. Harus pas di lidah—eh, maksudnya, pas di mata HRD! Supaya lamaranmu dilirik, kamu kudu sesuaikan dengan perusahaan dan posisi yang dilamar. Jangan sampai keliru, ya! Soalnya, surat lamaran yang generic itu kayak lagu dangdut di pesta pernikahan anak muda: gak nyambung!

Intinya, riset itu penting banget. Gak cuma asal kirim-kirim aja, ya! Perusahaan travel satu sama lain beda banget. Ada yang fokus ke adventure, ada yang ke luxury, ada juga yang ke backpacker. Nah, kamu harus tahu karakteristik perusahaan tersebut agar surat lamaranmu bener-bener nge-klik.

Pentingnya Riset Perusahaan Travel Sebelum Menulis Surat Lamaran

Sebelum mulai ngetik, luangkan waktu buat riset perusahaan travel yang kamu incar. Kunjungi website mereka, baca visi dan misi, lihat portofolio proyek mereka, dan cek social medianya. Dengan begitu, kamu bisa menyesuaikan isi surat lamaranmu dengan kepribadian perusahaan tersebut. Bayangin aja, kamu lamar kerja di perusahaan travel yang fokus ke petualangan alam liar, tapi surat lamarannya formal banget. Wah, gak match banget, kan?

Menyesuaikan Isi Surat Lamaran dengan Visi dan Misi Perusahaan Travel

Misalnya, perusahaan travel X punya visi untuk menjadi “pelopor wisata berkelanjutan”. Nah, dalam surat lamaranmu, kamu bisa menunjukkan bahwa kamu sepaham dengan visi tersebut. Contohnya, kamu bisa tulis, “Saya sangat tertarik dengan komitmen perusahaan X terhadap wisata berkelanjutan, dan saya yakin pengalaman saya dalam [sebutkan pengalaman] akan sangat bermanfaat untuk mendukung visi tersebut.”

Baca deskripsi pekerjaan dengan cermat. Identifikasi skill dan pengalaman yang mereka cari. Lalu, tuliskan kalimat yang menunjukkan bahwa kamu memahami persyaratan tersebut. Contohnya, jika deskripsi pekerjaan mencantumkan “keahlian dalam menggunakan software reservasi”, kamu bisa tulis, “Saya memiliki pengalaman lebih dari 2 tahun menggunakan software reservasi [sebutkan nama software], dan terbiasa menangani reservasi dalam jumlah besar.”

Jangan cuma mengungkapkan apa yang sudah kamu capai, tapi juga apa yang bisa kamu berikan untuk perusahaan. Apa nilai tambahmu? Apakah kamu memiliki skill khusus yang jarang dimiliki orang lain? Atau mungkin kamu punya ide inovatif untuk meningkatkan kinerja perusahaan? Contohnya, “Saya yakin keahlian saya dalam [sebutkan skill] dan pengalaman saya dalam [sebutkan pengalaman] akan membantu perusahaan X untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memperluas jangkauan pasar.”

Buat paragraf yang menunjukkan kesesuaian antara keterampilan dan pengalamanmu dengan kebutuhan perusahaan. Jangan asal tulis, ya! Hubungkan keterampilan dan pengalamanmu dengan kebutuhan perusahaan secara spesifik. Contohnya: “Pengalaman saya selama tiga tahun sebagai marketing executive di perusahaan travel Y membekali saya dengan kemampuan yang sangat relevan dengan posisi ini, terutama dalam hal mengembangkan strategi marketing digital dan menangani komplain pelanggan. Kemampuan saya dalam bahasa Inggris yang fasih juga akan sangat membantu dalam berkomunikasi dengan klien internasional.”

Tata Bahasa dan Gaya Penulisan

Surat lamaran kerja ibarat first impression kamu di mata HRD. Kesalahan sekecil apapun dalam tata bahasa dan gaya penulisan bisa bikin peluangmu melayang. Bayangkan, kamu udah susah-susah bikin CV keren, tapi surat lamaranmu berantakan? Nggak lucu, kan? Makanya, kuasai dulu tips berikut biar surat lamaranmu bikin HRD langsung jatuh cinta!

Bahasa Formal dan Profesional

Inget, ini bukan chat sama temen. Gunakan bahasa formal dan profesional. Hindari singkatan gaul, emoticon, atau bahasa yang terlalu santai. Tujuannya jelas: menunjukkan keseriusan dan profesionalitas kamu sebagai calon karyawan. Bayangkan kamu lagi wawancara kerja, pasti kamu akan bicara formal dan sopan, kan? Surat lamaranmu harus mencerminkan hal yang sama.

Menghindari Kesalahan Umum

Kesalahan umum dalam surat lamaran seringkali berkaitan dengan ejaan, tanda baca, dan struktur kalimat. Contohnya, salah ketik nama perusahaan, kesalahan penggunaan kata, atau kalimat yang bertele-tele dan tidak efektif. Sebelum mengirim, pastikan kamu sudah membaca ulang surat lamaranmu berkali-kali, atau minta teman untuk membacakannya. Sebuah proofreading yang teliti akan sangat membantu.

  • Periksa kembali ejaan dan tanda baca dengan teliti.
  • Pastikan kalimatmu runtut dan mudah dipahami.
  • Hindari penggunaan bahasa yang ambigu atau terlalu bertele-tele.
  • Gunakan kalimat aktif untuk membuat surat lamaran lebih dinamis dan mudah dibaca.

Memastikan Surat Lamaran Mudah Dibaca

Surat lamaran yang mudah dibaca akan meningkatkan peluangmu untuk dilirik HRD. Gunakan font yang jelas dan mudah dibaca, seperti Times New Roman atau Arial dengan ukuran 12pt. Buat paragraf yang singkat dan padat, serta gunakan spasi yang cukup agar surat lamaranmu tidak terlihat penuh dan sesak. Buatlah poin-poin penting yang ingin kamu sampaikan agar mudah diingat dan dipahami.

  • Gunakan font yang mudah dibaca dan ukuran yang standar.
  • Buat paragraf yang ringkas dan to the point.
  • Berikan spasi yang cukup antara paragraf dan baris.
  • Gunakan bullet points atau numbering untuk poin-poin penting.

Format Penulisan yang Baik dan Rapi

Tata letak surat lamaran yang rapi dan terstruktur akan memberikan kesan profesional. Gunakan margin yang konsisten, rata kiri dan kanan, serta gunakan heading yang jelas untuk membagi bagian-bagian surat lamaran. Pastikan informasi kontakmu tertera dengan jelas di bagian atas surat. Jangan lupa untuk mencantumkan tanggal penulisan dan nama perusahaan yang dituju.

  • Gunakan margin yang konsisten (misalnya, 1 inci di setiap sisi).
  • Buat heading yang jelas untuk setiap bagian (misalnya, Salam Pembuka, Pengantar, Pengalaman Kerja, Penutup).
  • Pastikan informasi kontakmu lengkap dan mudah dihubungi.
  • Tulis tanggal dan nama perusahaan dengan jelas.

Contoh Surat Lamaran Kerja di Bidang Travel

Nah, Sobat Traveler! Mimpi kerja di dunia pariwisata? Bikin surat lamaran yang ciamik itu kunci utamanya! Berikut beberapa contoh surat lamaran kerja di bidang travel yang bisa kamu contek. Jangan lupa sesuaikan dengan pengalaman dan lowongan yang kamu lamar, ya!

Contoh Surat Lamaran Kerja untuk Posisi Marketing di Perusahaan Travel

Surat lamaran untuk posisi marketing harus menunjukkan kemampuanmu dalam promosi dan strategi penjualan. Tunjukkan juga kreativitas dan pemahamanmu terhadap pasar pariwisata. Berikut contohnya:

Kepada Yth. Bapak/Ibu HRD [Nama Perusahaan Travel],
Dengan hormat,
Saya, [Nama Lengkap], bermaksud melamar pekerjaan sebagai Marketing di perusahaan Bapak/Ibu. Saya memiliki pengalaman [sebutkan pengalaman, misal: 3 tahun di bidang marketing digital, dengan prestasi meningkatkan penjualan sebesar X%]. Keahlian saya meliputi [sebutkan keahlian, misal: social media marketing, content creation, , Google Ads]. Saya yakin kemampuan saya dapat berkontribusi positif bagi perkembangan perusahaan Bapak/Ibu. Saya lampirkan CV dan portofolio untuk pertimbangan lebih lanjut. Terima kasih atas waktu dan kesempatannya.
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
[Nomor Telepon]
[Email]

Contoh Surat Lamaran Kerja untuk Posisi Tour Guide di Perusahaan Travel

Sebagai tour guide, kamu harus menunjukkan kemampuan komunikasi, pengetahuan destinasi wisata, dan kemampuan memecahkan masalah. Berikut contoh surat lamaran yang bisa kamu tiru:

Kepada Yth. Bapak/Ibu HRD [Nama Perusahaan Travel],
Dengan hormat,
Saya, [Nama Lengkap], tertarik melamar posisi Tour Guide di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. Saya memiliki pengalaman [sebutkan pengalaman, misal: menjadi volunteer tour guide di beberapa destinasi wisata, memiliki sertifikat keahlian Bahasa Inggris]. Saya memiliki pengetahuan yang luas tentang destinasi wisata di [sebutkan daerah], serta kemampuan komunikasi yang baik dan mampu beradaptasi dengan berbagai situasi. Saya yakin dapat memberikan pengalaman wisata yang tak terlupakan bagi para pelanggan. Silakan hubungi saya melalui nomor telepon [Nomor Telepon] atau email [Email] untuk informasi lebih lanjut.
Hormat saya,
[Nama Lengkap]

Contoh Surat Lamaran Kerja untuk Posisi Customer Service di Perusahaan Travel

Posisi customer service membutuhkan kemampuan komunikasi yang baik, kesabaran, dan kemampuan memecahkan masalah pelanggan. Contoh surat lamarannya seperti ini:

Kepada Yth. Bapak/Ibu HRD [Nama Perusahaan Travel],
Dengan hormat,
Saya, [Nama Lengkap], ingin melamar posisi Customer Service di perusahaan Bapak/Ibu. Saya memiliki pengalaman [sebutkan pengalaman, misal: bekerja di bidang layanan pelanggan selama 2 tahun, mampu menangani keluhan pelanggan dengan efektif]. Saya memiliki kemampuan komunikasi yang baik, sabar, dan mampu bekerja di bawah tekanan. Saya yakin dapat memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan perusahaan Bapak/Ibu. CV dan portofolio terlampir.
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
[Nomor Telepon]
[Email]

Contoh Surat Lamaran Kerja Online di Perusahaan Travel

Saat melamar pekerjaan secara online, pastikan surat lamaranmu singkat, padat, dan mudah dibaca. Sertakan link portofolio atau profil online jika ada.

Kepada Yth. Tim Rekrutmen [Nama Perusahaan Travel],
Dengan hormat,
Saya, [Nama Lengkap], tertarik dengan lowongan [Nama Posisi] yang saya lihat di [Platform Lowongan Kerja]. Saya memiliki [sebutkan keahlian dan pengalaman singkat yang relevan]. Saya yakin dapat berkontribusi positif bagi perusahaan. Silakan lihat CV dan portofolio saya di [Link CV/Portofolio].
Terima kasih,
[Nama Lengkap]
[Email]

Contoh Kutipan Motivasi Pekerjaan di Bidang Travel

“Travel far enough, you meet yourself.” – David Mitchell

Ringkasan Penutup

Mencari pekerjaan di industri travel memang menantang, tapi dengan surat lamaran yang tepat, peluangmu untuk meraih impian akan terbuka lebar. Ingat, surat lamaranmu adalah kesan pertamamu. Jadi, pastikan kamu membuatnya dengan detail, profesional, dan mencerminkan dirimu yang terbaik. Jangan ragu untuk berkreasi dan tunjukkan antusiasmemu! Selamat berjuang dan semoga sukses!

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
admin Author

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow